Gelar Studi Tiru Di Jatim, Kemenkumham Kalsel Timba Ilmu Strategi Raih WBK WBBM 

bnews.click

Surabaya l Bnews.click - Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan hari ini, Senin (25/11) melakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Jatim.

Baca juga: Diduga Oknum Kepala Desa Soket Laok Terlibat Suplai Rokok Ilegal di Bangkalan, Madura

Rombongan yang dipimpin Kakanwil Kalsel Jumadi tersebut diterima oleh Kabag Umum Adi Prayogo yang mewakili kakanwil serta pimti yang tengah bertugas di luar kota.

Jumadi menyampaikan kunjungan studi tiru kali ini untuk menimba ilmu terkait Pembangunan ZI WBK WBBM. Dia menuturkan bahwa sampai saat ini Kanwil Jatim masih menjadi satu-satunya Kantor Wilayah yang berpredikat WBBM. Jadi tidak salah apabila kami menggelar benchmark disini", tuturnya.

Baca juga: Kalapas Banyuwangi Kunjungi Polresta Banyuwangi: Perkuat Sinergi dan Bahas Strategi Penanganan Kedaruratan

Sementara itu Kabag Umum menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kanwil Kalsel yang berkunjung ke Kanwil dan UPT untuk melihat secara langsung proses pelayanan. Terima kasih dan selamat datang, katanya.

Predikat WBK WBBM, lanjutnya, dalam dua tahun berurutan oleh kanwil jatim bukanlah hal yang mudah. "Semuanya melalui proses dan perjuangan panjang namun dengan komitmen kuat dari pimpinan dan dukungan penuh seluruh jajaran, maka tidak ada yang tidak mungkin ", pungkasnya.

Baca juga: Bom Penipuan Pinjol, Masyarakat Situbondo Jadi Korban!

Di era saat ini isu kepastian pelayanan memang tidak bisa dipungkiri menjadi hal yang cukup krusial untuk dicermati. "Masyarakat menginginkan pelayanan yang semakin cepat, Masyarakat membutuhkan kepastian kecepatan pelayanan yang kita berikan", jelasnya.

Adi berharap dalam dari kunjungan tersebut Kanwil Kalsel bisa mendapat insight, sehingga sekembalinya dari studi tiru tersebut dapat segerga mengaplikasikan ke dalam Tim Pokja sehingga dapat meraih predikat WBK/WBBM. (Red)

Editor : redaksi

Peristiwa
Terpopuler
Berita Terbaru