Gresik |bnews.click,. Haru dan tangis menyelimuti warga Desa Setro, Dusun Pengampon, Kecamatan Menganti, Gresik, saat Sanju (20), seorang pemuda yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), dijemput Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak.
Sanju, yang sejak lama hidup dalam keterbatasan ekonomi setelah ditinggal ibunya, tinggal bersama ayah dan saudara-saudaranya. Kondisinya yang kerap mengamuk membuat warga resah. Meski telah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, hasilnya belum maksimal.
Baca juga: Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran Polda Jatim Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025
Mendengar kondisi Sanju, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu turun langsung ke lokasi dan melepaskan rantai yang mengikat kakinya. Sanju kemudian dibawa ke yayasan milik Pak Purnomo di Lamongan untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
Baca juga: Dirresnarkoba Polda Jatim Ajak Media Jaga Sinergitas dalam Pemberantasan Narkoba
Suasana haru pecah saat Sanju berpamitan kepada ayahnya dengan pelukan erat dan air mata yang jatuh. Warga yang menyaksikan momen tersebut ikut menangis dan mendoakan kesembuhannya.
Yang lebih mengharukan, sebelum masuk ke mobil, Sanju tiba-tiba memeluk Kapolres sebagai ungkapan terima kasih atas pertolongan yang diberikan.
Baca juga: Kapolda Jawa Timur Gelar Buka Puasa Bersama Media Sekaligus Pamitan
Warga pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres Gresik atas kepedulian dan kebaikannya dalam membantu Sanju mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Mereka berharap pemuda itu segera pulih dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga serta masyarakat.(red)
Editor : redaksi