Aparat kepolisian terus memantapkan persiapan pengamanan arus mudik Lebaran.
Untuk menyamakan visi dan misi, Senin (17/3) Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra mengundang elemen lintas sektoral.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Komitmen Beri Rasa Aman Masyarakat
Mereka dihadirkan untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Rupatama Polresta Banyuwangi.
Sebelum rakor dimulai, perwakilan elemen membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan untuk pelayanan terbaik yang dilakukan Polresta Banyuwangi.
Ada perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kejaksaan Negeri, Kodim 0825, Lanal Banyuwangi, media, LSM, dan lainnya.
Rakor tersebut juga dihadiri Asisten Pemkab Banyuwangi Dwi Yanto, general manager ASDP, BMKG, Satpol PP, Dishub, serta seluruh kapolsek dan pejabat utama Polresta Banyuwangi.
”Rakor lintas sektoral kami gelar untuk pengamanan arus mudik Lebaran dan libur panjang yang bersamaan dengan Hari Raya Nyepi. Di Banyuwangi butuh pengamanan khusus,” kata Kapolresta Rama Samtama Putra.
Yang menjadi sorotan pihaknya adalah Idul Fitri yang bersamaan dengan Nyepi. Rama berharap momen hari raya dua agama ini tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.
”Mumpung di sini ada banyak tokoh dari berbagai agama, silakan dikonkretkan pola pengamanannya. Nanti ada ogoh-ogoh yang pelaksanannya bersamaan dengan Idul Fitri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rama juga memberikan masukan kepada Pemkab Banyuwangi untuk menempatkan dokter spesialis di pos pelayanan yang didirikan Polresta Banyuwangi di sejumlah titik.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Ungkap Peredaran Narkoba 4 Tersangka dan 29 Paket Sabu Diamankan
”ASN bagian kesehatan jangan sampai tidak siap. Dokter spesialis harus ada untuk mengantisipasi keadaan darurat,” pintanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Dwi Yanto diberi kesempatan untuk memaparkan kesiapan Pemkab Banyuwangi dalam menghadapi libur Lebaran dan Nyepi. Dwi menegaskan pemkab sangat siap mengamankan arus mudik.
Dikatakan Dwi, kerusakan infrastruktur jalan di rute yang dilewati pemudik akan segera diperbaiki.
”Pada H-7 Lebaran kami upayakan tidak ada jalan yang membahayakan, termasuk lampu jalan yang mati akan kami perbaiki,” kata Dwi Yanto.
Terkait penempatan dokter spesialis di pos pelayanan Operasi Ketupat Semeru, Dwi akan menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk menempatkan petugas piket. Pihaknya juga akan menempatkan personel Dishub, Damkarmat, dan BPBD.
Baca Juga: Libur Lebaran Kapolresta Banyuwangi Sebar Personel di Lokasi Wisata Jamin Keamanan
”Pokoknya tidak boleh ada kevakuman selama Idul Ftri di masing-masing pos pelayanan Operasi Ketupat Semeru. Dishub juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di titik rawan macet dan kecelakaan,” kata Dwi.
Sementara itu, Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid ikut memaparkan teknis Operasi Ketupat Semeru 2025.
Operasi ini akan digelar selama 17 hari dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum, humas, dan Banops untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
”Kami juga menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan terpadu di sejumlah titik. Selain itu, kami juga sudah memetakan daerah rawan laka lantas dan rawan macet. Termasuk menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di depan Pelabuhan Ketapang,” tegas Idham.(afrisal)
Editor : redaksi