Diduga Mafia Migas TH: Kebal Hukum dan Berani Melawan Hukum?

bnews.click

Surabaya l Bnews.click - Investigasi mendalam yang dilakukan oleh awak media mengungkap fakta mengejutkan terkait maraknya kembali praktik illegal dalam industri migas di Kota Surabaya. Meskipun sejumlah mafia migas telah berhasil ditangkap dan diproses hukum, namun jaringan ini tampaknya masih sangat kuat dan sulit dibongkar seluruhnya. (7/11/ 2024)

Baca juga: Merajalela, Diduga Maraknya Praktek Calo SIM Di Satpas SumenepĀ 

Salah satu contoh nyata adalah kemunculan kembali praktik "kencing" truk tangki Pertamina di sekitar kawasan Jalan Perak Barat No. 227, Surabaya. Tindakan ilegal ini melibatkan pengambilan BBM secara langsung dari tangki penyimpanan Pertamina menggunakan jerigen oleh oknum-oknum yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan mafia migas yang dipimpin oleh sosok misterius berinisial TH.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa sosok TH dan kelompoknya diduga telah lama beroperasi dan memiliki jaringan yang sangat luas di industri migas. Keberanian mereka dalam melakukan tindakan ilegal ini mengindikasikan adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum tertentu yang melindungi dan membekingi aktivitas mereka.

Baca juga: Mobil Dinas Mewah Parkir di Mal, Pejabat Lamongan Diduga Langgar Aturan

"Upaya kami untuk meminta konfirmasi kepada Kapolres Perak terkait maraknya praktik ilegal ini menemui jalan buntu. Meskipun telah berupaya menghubungi beliau melalui WhatsApp, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang berarti. Ketidakhadiran Kapolres Perak dalam memberikan keterangan resmi semakin menguatkan dugaan adanya upaya untuk melindungi para pelaku kejahatan di sektor migas."

Dampak Negatif yang Mencemaskan praktik "kencing" truk tangki Pertamina ini membawa sejumlah dampak negatif yang sangat merugikan negara dan masyarakat.

Baca juga: Oknum Satpas Malang Kota Diduga Terima Uang untuk Pengurusan SIM Kilat

Maraknya kembali praktik ilegal ini menjadi bukti bahwa upaya penegakan hukum yang telah dilakukan sejauh ini belum memberikan efek jera yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih tegas dan komprehensif untuk memberantas mafia migas.

Praktik "kencing" truk tangki Pertamina di Surabaya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan melawan mafia migas masih jauh dari selesai. Kita perlu bersatu padu dan mengawasi setiap gerak-gerik para pelaku kejahatan ini.(Team)

Editor : redaksi

Peristiwa
Terpopuler
Berita Terbaru