Terjadi Antrian Panjang 9 Km di Pelabuhan Gilimanuk Ini yang Dilakukan Polda Bali!

bnews.click

Denpasar |bnews.click,- Antrian panjang kendaraan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H mulai terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Berdasarkan laporan dari personel Satgas Kamseltibcarlantas Ops Ketupat Agung-2025 bahwa pada hari Rabu (26/3/2025) pukul 06.30 Wita terjadi antrian panjang kendaraan menuju pulau Jawa mencapai sekitar 9 Km dari pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga: Kapolda Bali Terima Arahan dari Kapolri Terkait May Day.

Hal ini merupakan hal yang wajar karena banyak masyarakat yang mudik, sehingga terjadi peningkatan volume kendaraan yang sangat signifikan. Sedangkan kapal yang beroperasi untuk menyeberangkan para pemudik di pelabuhan Gilimanuk tidak ada penambahan.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. mengatakan, kelancaran arus mudik menjadi prioritas jajaran Polda Bali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H.

Baca juga: Kapolda Bali Resmikan Satpas Polres Tabanan

Terkait dengan antrian panjang kendaraan di pelabuhan Gilimanuk sudah ditangani dengan baik oleh personel lalu lintas yang terlibat dalam Ops Ketupat Agung-2025.

Polisi Lalu Lintas melaksanakan patroli dan pengaturan arus lalu lintas disepanjang antrian mengantisipasi pemudik yang mengambil haluan ke kanan serta memberikan imbauan untuk tetap pada lajurnya sehingga arus lalulintas aman tertib dan lancar.

Baca juga: Kapolda Bali Laksanakan Kunjungan Kerja ke Polres Tabanan.

Menurut Kabid Humas, walaupun sudah diantisipasi, antrian panjang kendaraan di pelabuhan Gilimanuk tetap terjadi dan itu tidak bisa dihindari karena tingginya mobilitas masyarakat yang melaksanakan mudik.

"Polda Bali sudah menyiapkan rencana pengamanan arus mudik yang disusun oleh Biro Ops. Mulai dari melaksanakan rekayasa lalu lintas, menyiapkan kantong parkir, mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan hari raya Idul Fitri serta penempatan personel Polri untuk mengurai kemacetan," terangnya.(afrisal) 

Editor : redaksi

Peristiwa
Terpopuler
Berita Terbaru