Surabaya l Bnews.click - Proyek pembangunan Gedung Serbaguna (GSG) di kawasan Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, proyek yang seharusnya berjalan transparan ini justru diwarnai sejumlah kejanggalan.
Baca Juga: Merajalela, Diduga Maraknya Praktek Calo SIM Di Satpas Sumenep
Saat tim media melakukan penelusuran ke lokasi proyek pada Jumat siang, pertanyaan mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB), papan nama perusahaan pelaksana, dan beberapa permasalahan lainnya tidak mendapat jawaban memuaskan dari penjaga keamanan yang ditemui.
"Kalau terkait papan nama RAB ataupun yang berhubungan dengan pembangunan, saya tidak berani menyampaikan, Pak. Kalau Bapak berkenan, silakan hubungi pengawasnya saja," ujar penjaga keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Upaya konfirmasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp kepada Abdullah, selaku pengawas proyek, juga tidak membuahkan hasil. Pertanyaan mengenai adanya material urukan yang dicampur dengan sampah serta permintaan penjelasan terkait RAB, hingga berita ini diturunkan belum mendapat respons.
Baca Juga: Mobil Dinas Mewah Parkir di Mal, Pejabat Lamongan Diduga Langgar Aturan
Menurut informasi dari warga sekitar, pengawas proyek tersebut kerap tidak terlihat di lokasi proyek. Katanya sih sering enggak ada, makan gaji buta, ungkap salah seorang warga.
Ketidakjelasan informasi mengenai RAB, keberadaan papan nama perusahaan pelaksana, serta absennya pengawas proyek menimbulkan sejumlah pertanyaan. Apakah proyek ini benar-benar berjalan sesuai prosedur? Ataukah ada upaya untuk menyembunyikan sesuatu?
Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Proyek pembangunan fasilitas umum seharusnya dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Oknum Satpas Malang Kota Diduga Terima Uang untuk Pengurusan SIM Kilat
Red
Editor : redaksi
